- Pengertian pantun berkait dan contohnya itu apa sih ?
- Apa yang dimaksud dengan pantun berkait ?
- Apa itu pantun berkait beserta contohnya ?
- Apa ciri ciri pantun berkait dan contohnya
Pengertian Pantun Berkait dan Contohnya
Arti pantun berkait adalah :
Pengertian pantun berkait dan contohnya – Siapa yang tidak mengenal pantun? Atau tidak pernah membuat pantun? Yapp sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) mungkin membuat pantun merupakan salah satu PR kita. Namun tahukah kamu apa itu pantun?
Pengertian pantun adalah salah satu jenis puisi lama peninggalan sastra Melayu yang sangat populer hingga sekarang. Pantun terdiri dari sampiran dan isi. Dalam membuat pantun juga terdapat beberapa aturan lho! Aturannya adalah terdiri dari 4 baris yang terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. Baris pertama dan kedua disebut lampiran, baris ketiga dan keempat disebut isi.
Pantun berkait adalah salah satu jenis pantun. Pantun berkait sering disebut sebagai pantun berantai atau pantun seloka. Secara umum, pengertian pantun berkait adalah pantun yang antara bait yang satu dengan bait yang lainnya memiliki keterkaitan. Baris kedua dan keempat pada bait pertama nantinya akan digunakan pada baris pertama dan baris ketiga pada bait kedua. Kalimat pantun baris kedua dan keempat bait kedua akan digunakan pada baris pertama dan ketiga bait ketiga, begitu seterusnya.
Ciri ciri pantun berkait / struktur pantun berkait adalah sebagai berikut :
- Baris ke 2 dan ke 4 pertama dipakai menjadi baris ke 1 dan ke 3 bait kedua.
- Barus ke 2 dan ke 4 kedua dipakai menjadi baris 1 dan ke 3 bait ketiga.
- Bentuk terikat.
- Empat baris terdiri satu rangkap.
- Rima akhir terikat atau berselang seling.
- Di antara satu rangkap dengan rangkap lainnya terdapat pertalian maksud atau isi cerita.
- Terdapat unsur nasihat, teguran, sindiran, kritikan, keagamaan, ilmu dsb.
Untuk dapat langsung memahami keterkaitannya, mari dilihat contoh pantun berkait 4 bait berikut ini.
Contoh Pantun Berkait Tentang Buah Tangan
Jalan-jalan di Kota Semarang
Di Kota Semarang ketemu keripik
Keripik enak rasanya garing
Rasa garingnya mudah ditebak
Di Kota Semarang ketemu keripik
Keripik saja tidaklah cukup
Keripik enak rasanya garing
Rasa garingnya paling mantap
Keripik saja tidaklah cukup
Tidak cukup tanpa wingko
Wingko enak manisnya mantap
Manisnya mantap seperti sawo
Tidak cukup tanpa wingko
Saat dimakan memang enak
Manisnya mantap seperti sawo
Kalau boleh beli yang banyak
Saat dimakan memang enak
Benar juga kata temanku
Kalau boleh beli yang banyak
Untuk jadi buah tanganku
Sudah dapat dilihat bukan hubungan barisnya pada setiap bait? Nah begitulah contohnya. Mau diteruskan sepanjang apa juga monggo.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian pantun berkait dan contohnya. Semoga kalian bisa memahami pengertian pantun berkait dan ciri cirinya secara umum ya ! Baca juga pengertian pandangan hidup bangsa 🙂