- Pengertian romantisme dalam sastra itu apa sih ?
- Apa yang dimaksud dengan romantisme dalam sastra ?
- Apa arti kata romantisme dalam sastra ?
- Apa itu romantisme dalam karya sastra ?
- Apa ciri-ciri aliran romantisme dalam sastra ?
Pengertian Romantisme Menurut Para Ahli
Arti romantisme adalah :
Pengertian romantisme dalam sastra adalah suatu aliran sastra yang melukiskan sesuatu dengan gaya sentimental dan penuh perasaan. Contoh karya sastra aliran romantisme adalah puisi Cintaku Jauh di Pulau karya Chairil Anwar. (Lianawati W.S. : 2019)
Definisi romantisme dalam sastra adalah suatu kekhasan penggunaan bahasa pengarang dalam mengungkapkan perasaan cinta. Kekhasan ini dilakukan dengan cara memperlihatkan perlengkapan bahasa yang dituangkan / diorganisasikan dalam sebuah karya. (Balai Penelitian Bahasa, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : 2011)
Secara umum pengertian romantisme dalam sastra adalah sebuah aliran dalam sastra yang melukiskan segala sesuatu yang berkaitan dengan perasaan. Romantisme ini muncul karena adanya reaksi secara rasionalisme yang menganggap bahwa segala rahasia yang ada di alam dan di kehidupan sehari-hari bisa diterangkan oleh akal pikiran manusia. Romantisme adalah sebuah aliran yang lebih mementingkan penggunaan bahasa yang puitis, indah, dan mengawang ke alam mimpi. Terkadang penggunaan bahasnyaa terlalu berlebihan, namun itulah yang nantinya membuat rangkaian kata-kata menjadi indah.
Ciri-ciri romantisme antara lain:
- Penyusunan kata-katanya tergolong indah
- Biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang kepada sang kekasih
- Kata-kata puitis yang digunakan bisa membuat yang membaca atau mendengarkannya melayang-layang
Contoh romantisme:
Sudah lama aku melihatmu
Sudah lama aku menginginkanmu
Tapi ada dayaku seorang yang penakut
Bahkan untuk menegurmu akupun takut
Ah aku buang saja perasaanku
Dalam larut malam ku diam termenung
Menatap bintang indah nan terang
Esok harinya mulai kucoba
Untuk menegurmu wahai gadis pujaan hati
Hai kataku, kau balas dengan senyuman
Betapa gilanya aku, kau perlakukan demikian
Kuberanikan diriku untuk mendekatimu
Lama aku menunggu
Akhirnya kau jatuh dipelukanku
Perjuanganku tak sia-sia
Takkan kulepas kau begitu saja
Karena aku sangat mencintaimu
Hai gadis manis, yang kini sudah jadi istriku
Contoh puisi di atas adalah salah satu bentuk ungkapan rasa yang disampaikan oleh seorang pria yang sudah lama mengagumi wanita pujaan hatinya. Pengarang dalam aliran romatisme biasanya akan membawa para pembacanya ke awang-awang, dan membawa haru bagi para pembacanya. Yang dituliskan dalam romantisme biasanya adalah sebuah harapan besar yang mungkin akan terjadi.
Suasana yang dilukiskan haruslah sesuai dengan keadaan. Kalau misalnya keadaan senang yan dilukiskan dengan perasaan gembira dan berseri-seri.
Ada dua jenis romantisme, yaitu:
- Romantisme aktif adalah jenis romantisme yang mengungkapkan adanya perjuangan, usaha, atau keinginan untuk mendapatkan apa yang disukainya. Biasanya aliran yang satu ini akan berisi sejuta harapan, yang diharapkan akan terjadi.
- Romantisme pasif adalah jenis romantisme yang menggunakan kata-kata yang sedih akibat kegagalan atau adanya penolakan dari apa yang diinginkannya.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian romantisme dalam sastra. Semoga kalian bisa menjelaskan ciri-ciri aliran romantisme dalam sastra secara umum ya ! Baca juga pengertian sarana dan prasarna transportasi 🙂